Powered by Blogger.
RSS

Bangket Jahe

Kebetulan masih punya persediaan sagu tani...jadi iseng nyobain resep kue tradisional ini, Bangket Jahe.
Resep ini didapat dari milis NCC saat ada Bangket Week. Jadi nyimpan resep ini sudah lama, hanya saja baru kesampaian buat nyobain .

Ini ya, fotonya dulu...mau narsis karena lagi demen belajar food photography :))


Dan ini resepnya :
 

Bangket Jahe ( Rosdaniar, modifikasi oleh Riana Ambarsari )

Bahan :

500 gr tepung sagu (setelah ditimbang, disangrai dulu )

300 gr butter/margarine ( saya pake 50 : 50 )

100 gr tepung terigu

50 gr maizena

200 gr gula palem

200 gr gula pasir halus

2 kuning telur

1 putih telur

50 gr susu bubuk full cream

50 gr kelapa parut yg disangrai sampaikecoklatan, dan diblender halus ( gak pake )

75 gr jahe yg diparut ( 150 gr, ambil airnya aja )

3 sdt bumbu spekuk

( tambah 2 st kayu manis bubuk )

( tambah 1 st baking powder )

( tambah ½ st baking soda )

wijen untuk taburan secukupnya

Cara Membuat :

1. Kocok Butter / margarine dengan gula palm dan dan gula putih sampai sedikit mengembang

2. Tambahkan telur, kocok bentar

3. Tambahkan jahe parut, dan kelapa sangrai aduk merata dengan spatula

4. Tambahkan bumbu spekuk

5. Tambahkan susu bubuk, tepung sagu, terigu dan maizena sedikit demi sedikit sampai merata

6. cetak sesuai selera, taburi wijen diatasnya

7. Bakar dengan suhu oven 170 derajat sampai matang



Teksture kukis ini, renyah tapi lumer dimulut.
Enak deh :)

Oya, ternyata, air perasan jahenya banyak banget dan saya masukkan semua ke adonan. Adonan menjadi encer sehingga tepung sagu harus ditambahkan lagi. Saya tidak mengukur berapa sagu yang saya tambahkan, cukup dikira - kira saja hingga didapat adonan yang tidak lengket, namun tetap lembut agar kue tidak keras. Efeknya, rasa jahenya teras sekali. 

Karena kehabisan sagu tani, sebagian adonan saya campur dengan tepung tapioka. Hasilnya renyah dan agak keras, heheheheh...

Jadi kalo mau bikin, pake sagu tani semua yah, jangan sok kreatif kayak saya :)) Agar didapat tekstur yang renyah saat digigit namun lumer saat dimulut. 

Saya suka resep ini.




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment